Jumat, 15 April 2011

rumusan masalah dan tujuan

RUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN
CARA MEMILIH MASALAH PENELITIAN
Munculnya ide penelitian dari berbagai sumber tempat diperolehnya ide penelitian bisa jadi tidak hanya satu melainkan muncul beberapa ide dan masalah yang dapat diteliti. Hal ini akan membuat peneliti merasa kebingungan dalam memilih sebuah ide penelitian, tentang apakah masalah itu benar-benar penting dan layak untuk diteliti atau sebaliknya.. Peneliti harus fokus tentang topik yang akan ditelitinya. Oleh karena itu, peneliti harus memahami cara memilih sebuah masalah penelitian. Hal ini akan lebih memudahkan peneliti. Selain itu, proses pemilihan masalah penelitian dapat dilakukan sebelum melakukan rumusan suatu masalah. Ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan dalam memilih sebuah masalah penelitian, di antaranya:
I.             Masalah yang akan diteliti harus bersifat orisinal dan bermanfaat bagi ilmu pengetahuan. Selain itu masalah juga harus bersifat up to date, hal ini berarti sebaiknya menghindari penggunaan masalah yang telah dirumuskan .sebelumnya. Nilai sebuah penelitian juga harus berdasarkan tingkat kepentingan masalah dan kemudahannya untuk diaplikasikan dalam penelitian terapan.
Kriteria lainnya adalah, masalah tersebut harus merujuk pada fakta yang ada, selain itu masalah yang dinilai juga harus dapat dikaji, dapat dijawab, dan diuji kebenarannya. Terpenuhinya kriteria tersebut di atas akan lebih memudahkan seorang peneliti untuk melakukan pcnelusuran dalam proses atau langkah selanjutnya ketika memecahkan suatu masalah.


2. Sebuah masalah harus mempunyai-fisiabilitas, yang bermakna bahwa masalah harus dapat dipecahkan, memiliki fakta dan data yang lengkap, mempunyai metode yang tepat untuk proses pemecahannya, memiliki instrumen, dan kondisi yang memungkinkan. Hal lain yang penting adalah adanya biaya untuk memecahkan masalah, didukung oleh sponsor, dan tidak bertentangan hukum dan adat
1.      Masalah harus sesuai dengan kualifikasi dan minat seperti: menarik bagi peneliti dan sesuai dengan kemampuan Hal ini berarti sukar dan tidaknya masalah peneliti ingin dipecahkan.harus sesuai dengan derajat ilmu dan dana yang dipunyai oleh peneliti
CARA MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
Merumuskan masalah pcnelitian dilakukan setelah identifikasi masalah. Rumusan masalah penelitian merupakan rangkaian berpikir deduktif berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikumpulkan dari berbagai data empiris serta landasan teori yang berkaitan dengan masalah yang hendak diteliti, sehingga akhirnya dapat disimpulkan menjadi sebuah rumusan masalah.
Pada prinsipnya tidak ada ketentuan baku  tentang cara penulisan  rumusan   masalah.   Namun  disarankan,   rumusan masalah dituliskan dalarri bentuk interogratif atau dalam bentuk pertanyaan yang jelas, tepat dan ringkas atau persoalan yang diinvestigasi untuk menemukan jawaban, atau solusi. Masalah dirumuskan berdasarkan hubungan antara dua variabel yang memungkinkan data dapat menjawab pertanyaan yang terkandung dalam masalah yang telah dirumuskan sebelumnya. Ada beberapa penggolongan rumusan masalah sesuai dengan jenis penelitian atau permasalahan yang hendak diteliti di antaranya:

1.    Masalah Deskriptif
Merupakan masalah penelitian yang berhubungan dengan variabel yang ada tanpa membuat suatu perbandingan atau pun menghubungkan. Rumusan masalah deskriptif ini hanya menggambarkan masalah apa yang ingin dicapai dalam penelitian, seperti:
Example:
Studi tentang Perilaku Menyusui pada Ibu yang Tinggal di Wilayah Puskesmas A."
Rumusan masalah:
Bagaimana perilaku menyusui pada ibu-ibu yang tinggal di wilayah puskesmas A?
2.   Masalah Komparatif
Merupakan masalah penelitian kebidanan yang ingin membandingkan antara variabel satu dengan variabel lainnya. Penelitian ini membandingkan antar perbedaan variabel yang akan diukur:
Example :
Perbedaan Perilaku Menyusui pada Ibu-ibu yang Tinggal di Wilayah Puskesmas  A dan Puskesmas B
Rumusan masalah:
Adakah perbedaan perilaku menyusui pada ibu-ibu yang
tinggal di wilayah puskesmas A dan Puskesmas B?


3.  Masalah Asosiatif
Merupakan masalah penelitian kebidanan yang bersifat menghubungkan antara dua variabel dalam penelitian. Masalah ini terdiri atas hubungan simetris, hubungan kausal, dan hubungan interaktif (Sugiyono, 2001).
Hubungan Simetris
Hubungan ini berdasarkan pada sifat kesamaan bukan pada hubungan sebab akibat atau saling mempengaruhi.
Ex:
Adakah Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap Bidan dalam Asuhan Persalinan Normal (APN) di  Wilayah Puskesmas A?
Hubungan Kausal
Merupakan hubungan sebab akibat yang saling mempengaruhi
antar variabel yang digunakan dalam penelitian.
Ex:
Adakah Pengaruh Cara Perawatan Payudara terhadap Kelancaran Pengeluaran ASI pada Ibupostparfumyang Dirawat di rumah Bersalin A?
Hubungan Interaktif
Merupakan hubungan antar variabel yang diukur di mana terdapat interaksi tetapi belum diketahui mana variabel independen dan dependen.
Ex:
Adakah hubungan antara motivasi dengan  prestasi kerja bidan
yang bekerja di rumah bersalin A?



CARA MENULIS TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian merupakan kegiatan yang dilakukan setelah masalah selesai dirumuskan. Tujuan penelitian mengidentiflkasi, menjelaskan, mempelajari mengkaji, memprediksi alternatif pemecahan penelitian dan menentukan arah dari rencana penelitian yang akan dilakukan. Tujuan penelitian ini meliputi tujuan umum dan khusus.
Tujuan penelitian harus relevan dengan masalah yang dirumuskan. Adanya tujuan yang jelas akan mempermudah peneliti untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Tujuan penelitian harus jelas, ringkas, dan ditulis menggunakan kata seperti, mengidentillkasi,, mempelajari, mencari, menganalisis, membuktikan, mengembangkan. Penulisan tujuan umum yang digunakah adalah untuk menggambarkan judul yang hendak dicapai sccara umum.
EX 1:
Studi perbedaan perilaku menyusui  yang tinggal di wilayah puskesmas A dan dan puskesmas B.:
Tujuan Umum:
Untuk mempelajari perbedaan perilaku menyusui pada ibu-ibu yang tinggal di
wilayah Puskesmas A dan Puskesmas B
Tujuan Khusus:
1.                Mengidentifikasi perilaku menyusui pada ibu-ibu yang tinggal di wilayah Puskesmas A.
2.       Mengidentifikasi perilaku menyusui pada ibu-ibu yang tinggal di wilayah
Puskesmas B.
3.                Menganalisis perbedaan perilaku menyusui pada ibu-ibu yang tinggal di wilayah Puskesmas A dan Puskesmas B

Ex 2:
"Studi tentang Pengetahuan dan Sikap Bidan dalam Asuhan Persalinan Normal Di wilayah Puskesmas A," maka tujuannya adalah sebagai berikut:
Tujuan Umum:
Unluk mempelajari pengetahuan dan sikap bidan, dalam asuhan persalinan normal di wilayah Puskesmas A.
Tujuan Khusus:
1.                Mengidentifikasi pengetahuan bidan dalam asuhan persalinan normal di wilayah Puskesmas A.
2.       Mengidentifikasi sikap para bidan dalam asuhan persalinan normal di wilayah Puskesmas A.
Ex 3:
"Pengaruh Cara Perawatan Payudara terhadap Kelancaran Pengeluaran ASI pada Ibu postpartum yang di rawat di Rumah Bersalin A,"
Tujuan Umum:
Untuk mempelajari pengaruh cara perawatan payudara terhadap proses pengeluaran AS! pada ibu postpartum yang di rawat di Rumah Bersalin A.
Tujuan Khusus:
1.               Mengidentifikasi cara perawatan payudara pada ibu postpartum yang dirawat di Rumah Bersalin A.
2.               Mengidentifikasi   kelancaran   pengeluaran   ASI   pada   ibu postpartum yang dirawat di Rumah Bersalin A.
3.               Menganalisis pengaruh cara perawatan payudara terhadap kelancaran pengeluaran ASI pada ibu postpartum yang dirawat di Rumah Bersalin A.


MANFAAT PENELITIAN
  1.     Bagi Dinas Kesehatan dan Puskesmas
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam perencanaan pengembangan mutu Puskesmas, agar lebih menegaskan kepada bidan praktek swasta yang berada di wilayah Kab.Blitar agar secara tepat waktu melaporkan kunjungan ANC ke Puskesmas dan menjalin kerjasama yang baik dengan bidan koordinator pelayanan KIA puskesmas
  1. Organisasi IBI
Sebagai informasi tambahan dalam melakukan pembinaan dan peningkatan kinerja bidan dalam pelaporan pencatatan kunjungan ANC melalui forum pembinaan dan konsultasi bagi para anggotanya
  1. Bagi Institusi pendidikan
Penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah Pustaka khususnya dalam program DIII Kebidanan
  1. Bagi peneliti
Untuk membuka wawasan dan pengetahuan serta memberikan pengalaman dalam menerapkan ilmu yang didapatkan selama pendidikan

PENTINGNYA STUDI PENDAHULUAN
Studi pendahuluan merupakan langkah awal yang digunakan sebelum melakukan penelitian. Keuntungan melakukukan studi pendahuluan adalah dapat mengetahui:
1.  Besarnya masalah penelitian secara jelas.
2.               Di mana informasi diperoleh dan diberikan kepada siapa informasi
tersebut.
3.               Cara untuk memperoleh data.
4.               Cara menganalisis data.
5.               Cara membuat suatu kesimpulan.
Selain itu, dengan dilakukannya studi pendahuluan seorang peneliti dapat mengukur kemampuannya, baik kemampuan menguasai permasalahan. Hal ini penting mengingat kemampuan meneliti

berpengaruh pada proses dan hasil penelitian.
Pada studi pendahuluan, masalah yang akan diteliti dapat secara pasti dan jelas diketahui oleh calon peneliti saat menentukan masalah tersebut. Hal ini terlihat ketika calon peneliti mencari masalah yang ada untuk kemudian dibandingkan dengan teori yang ada, sehingga masalahnya akan tampak jelas.




CARA STUDI PENDAHULUAN
Dalam melakukan studi pendahuluan, peneliti dapat menggali data-data yang berhubungan dengan penelitian, baik sampel yang akan digunakan maupun data tentang landasan teori yang ada


Cara yang dapat digunakan dalam studi pendahuluan adalah:
1. Studi literatur, dengan cara membaca literatur yang ada, baik literatur tcori maupun hasil kajian atau penelitian terdahulu. Literatur merupakan salah satu sumber acuan peneliti dalam memahami beberapa masalah penelitian. Literatur juga mempermudah peneliti dalam memperoleh informasi yang berhubungan dengan penelitian sehingga dapat menguatkan data penelitian yang akan digunakan. Studi literatur dapat dilaksanakan dengan membaca buku, majalah, jurnal penelitian, surat kabar, atau artikel ilmiah.
2. Konsultasi ahli, dengan konsultasi kepada ahli akan didapatkan informasi yang jelas dan detail tentang penelitian yang akan digunakan, baik masalah, tujuan, manfaat, landasan teori, serta metodologi yang akan digunakan, sehingga peneliti akan lebih leluasa untuk mengembangkan alur penelitian yang akan digunakan. Konsultasi ahli merupakan sarana untuk memperdalam proses penelitian yang akan dilakukan. Hal tersebut dapat dilakukan di awal penelitian atau selama proses penelitian.
3. Tinjauan tempat penelitian, studi pendahuluan dapat dilakukan dengan mengadakan tinjauan terhadap tempat atau lokasi penelitian. Kegiatan ini akan memberikan gambaran secara mendalam terhadap penelitian yang akan dilakukan. Selain itu, peneliti juga dapat mengukur, apakah penelitian tersebut mudah dicapai atau sukar dicapai, karena tempat penelitian dapat dijadikan dasar berhasil tidaknya tujuan penelitian itu tercapai.

GUNA STUDI PENDAHULUAN
Studi pcndahuluan dalam pcnclitian dapat mcmberikan bcberapa kemudahan bagi pcncliti. Berikut ini adalah manfaat dari studi pendahuluan:
1.  Mempcrjelas pokok pcrmasalahan, studi pcndahuluan dapat memperdalam masalah yang akan diteliti karena kegiatan yang dilakukan dalam studi pendahuluan mencakup beberapa hal di antaranya, mencari pemecahan. masalah. yang sedang dibahas untuk kemudian dibuktikan dengan fakta atau teori
yang ada.
2.               Pengembangan   penelitian   lanjut,   dengan   adanya   studi pendahuluan, peneliti dapat mengembangkan penelitian lebih lanjut dan mendalam dari penelitian yang telah dilakukan
sebclumnya bcrdasarkan studi literatur yang dilakukan oleh peneliti.
3.               Memecahkan masalah yang belum terpecahkan, kegunaan dari studi pendahuluan ini mengetahui penelitian yang sudah
dilakukan  tetapi masalahnya belum terpecahkan.   Untuk diselesaikan, maka hal terscbut dapat diketahui melalui studi
pendahuluan.



1 komentar:

  1. Tagged "titanium" - Titanium Dogs
    Tagged "titanium" Tagged titanium dab tool "titanium". Tagged "titanium" | Tagged "titanium" | Tagged titanium ranger "titanium" | titanium body armor Tagged "titanium" | Tagged titanium bars "titanium" | Tagged "titanium" titanium 6al4v

    BalasHapus